Dizaman yang penuh ketidak pastian ini akan menjadi perhatian kita dalam mensikapi hidup ini. Kebutuhan selalu kian naik dan segala biaya juga akan naik. Apa yang kita kumpulkan dengan menabung seakan-akan menjadi kurang berarti dengan berjalannya waktu. Saat ini media yang paling umum untuk menabung adalah tabungan konvensional kita dapat buku tabungan dan kartu ATM atau debit card yang dapat kita gunakan dimana saja dan kapan saja. Nah umumnya biasanya akan sesisa sedikit untuk kita tabungkan. Dan jika sudah dirasa cukup kemudian kita mulai menabung pada deposito dengan jangka waktu mulai dari 1 tahun.

Untuk apa sih kita menabung, biasanya untuk:

Dana Darurat
Hari tua atau Pensiun

Membeli Rumah

Membeli Mobil
Biaya sekolah anak
Menikah
Membuat usaha/binis, Dll

Saat ini deposito ditawarkan dengan menarik mulai dari 4.5 persen hingga ada yang menawarkan lebih tinggi sampai 2x lipat lebih itupun Cuma 3 tahun pertama saja yang fix selebihnya kita tidak tahu atau sesuai mekanisme yang ada. Nabung kan memberikan kontribusi dengan merelakan uang kita dipakai untuk kegiatan pengembangan usaha yang bermaksud dengan mencari kelebihan atau untung. Jangan lupa bahwa deposito akan dikenakan bunga yang lumayan tinggi atas keuntungan yang diproleh tetapi tidak dikurangi dengan inflasi .... Smiley

Jika kita mempunyai dana yang besar mulailah kita membeli logam mulia, tanah atau berbagi dengan teman yang mempunyai ide untuk membuka usaha. Namun semuanya ada biaya (cost atau resiko rugi baik secara manajemen, salah-salah bukan untung malah ditipu) dan prinsip ekonomi terjadi, mau untuk besar namun resiko juga besar.

Dalam berinvestasi kita pahami dahulu apa yang kita punya yaitu aset dan tujuan investasi.
Aset kita bagi dengan kelihatan dan tidak kelihatan. Kalau terlihat ada rumah, kendaraan atau property lainnya. Jika Tidak terlihat adalah diri Kita sendiri, kemampuan berfikir kita yang akan menghasilkan uang sehingga mempunyai nilai ekonomi, anak anak dan tentu saja Istri tercinta. Inilah nilai ekonomi sesunguhnya disamping harta yang sudah terkumpul.

Yang harus dicermati adalah aset Tidak terlihat ini mudah pula sakit atau rusak karena kecelakaan dan berbanding terbalik dgn resiko yang kita hadapi seperti.

  • Sakit
  • Terkena penyakit kritis (Stroke, kanker, ginjal dll)
  • Cacat tetap (akibat kecelakaan dalam tugas, bisnis, wisata atau dalam perjalananan)
  • Meningal (dan ini pasti)

Apa yang terjadi dengan asset ini jika Resiko tentu saja semau asset kelihatan kita akan kita gunakan untuk menanggulangi resiko ini (sakit, terkena penyakit kritis, cacat, meninggal) maka secara ekonomi kita akan terganggu untuk memulihkan atau akan pincang selamanya dan yang utama dari tujuan hidup kita tidak tercapai misalkan saja menyekolahkan anak kita pada perguruan tinggi favorit atau keluar negeri, membeli rumah dan lain lain.

Dalam judul saya saya sebutkan adalah Cara cerdas, kenapa demikian baiklah ... Begini; Anda hanya perlu menabung 5 s/d 10 tahun (atau lebih) dan secara besamaan maka nilai investasi juga akan mengembang nah .. hanya berkomitmen dalam waktu itu maka proteksi akan berjalan dengan sedirinya hingga 100 tahun pada diri anda. Dan belum lagi nilai investasi yang jauh-jauh lebih baik dan tidak terkena pajak. Menarik dan cerdaskan.

Tidak ada komentar: